Categories
Bebas

{bit.art.book}

Hey hey heyaa! Ini adalah review dari {bit.art.book} alias birthday art book, yang saya terima dari bibi saya, yang meletakkan buku ini di atas mac. Buku ini dia peroleh dari tukang pos yang kerjanya mengirimkan surat-surat yang ditempeli perangko yang sudah di cap oleh petugas kantor pos. Tukang pos mengirimkan surat karena tuntutan bosnya, karena bosnya akan memberi gaji kalau dia mengirim surat-surat itu setiap hari selama satu bulan. Tak ada yang tahu kalau sebenarnya mungkin di dalam lubuk hati tukang pos itu dia ingin menjadi dokter. Tapi dia juga pasti mengetahui kesamaan fungsi dari tukang pos dan dokter yaitu dokter menyembuhkan orang sakit danĀ  tukang pos menyembuhkan hati yang rindu dengan surat yang dia antarkan.

Straight to the point which I want to say, buku ini diberikan oleh Adzanti Adenan, Danti Rahmiati, dan adik dari Raden Mochamad Rizky Zulfikar yaitu Rizka Dewi Zuleika.

Buku ini keren sekali, namun tidak cocok untuk segala usia, hanya untuk yang berusia 16 tahun, dan tidak untuk konsumsi umum kecuali Fadhila Hasna Athaya.

Buku ini memiliki keanehan! Pada bagian Basa Basi Busuk, sejenis kata pengantar, ada statement yang menurut pengakuan mereka bertiga bahwa buku ini telah ditawari untuk dimasukkan pada rekor MURI (GBGGSL) atau Museum Rekor Ih (Gila Gaul Banget Ga Sih Lo). Keanehan bukan pada keajaiban buku ini akan dimasukkan pada museum rekor, karena buku ini memang layak dimasukkan pada rekor, tapi pada singkatannya. Harusnya GGBGSL bukan GBGGSL atau namanya akan berubah menjadi Gila Banget Gaul Ga Sih Lo bukan Gila Gaul Banget Ga sih Lo. Berarti jika singkatannya GBGGSL, berarti menekankan pada kegilaan yang kebangetan. Kalau GBGGSL, berarti menekankan pada kegaulan yang kebangetan. Tapi sih sama aja ya, cuma saya saja melebih-lebihkan hal ini. Bukan kesalahan fatal kok. Kesalahan yang fatal itu bisa merebaknya video mesum Ariel, Luna Maya, dan Cut Tari di kalangan masyarakat.

Oh iya, saya kan juga suka ngaskus, tapi saya kurang tahu mengapa di kalangan kaskuser nampaknya Roy Suryo itu tidak disukai. Jadi penasaran deh. Tapi pasti anda, para pembaca, lebih penasaran dengan isi buku yang mereka bertiga berikan pada saya sebagai kado dirgahayu saya yang ke-16.

Di buku ini dibagi menjadi 3 bagian utama. Yaitu artwork Adzan!, Dan!, dan Rizk!, begitu mereka menamakan bab itu dengan ciri mereka dalam buku ini.

Nah, yang jadi favorit saya itu yang ini nih:

Yang atas tuh bikinan Adzanti Adenan. Keren banget ya! Ih suka deh, gimana ya cara bikin yang kaya beginian. Sepertinya aliran seni menggambar Adzanti yang diterapkan pada artwork ini adalah aliran air bawah tanah yang dicampur aliran macan putih dari China. Hm, sungguh pengamatan yang jeli oleh Fadhila Hasna Athaya.

Yang di pohon ini, bikinan Danti Rahmiati Siregar. Lihatlah betapa telatennya dia menulis angka 25 dengan spidol merah. Ketelatenan mungkin sudah menjadi ciri khusus dari orang-orang yang bermargakan Siregar. Marga Siregar, Danti dapatkan dari ayahanda beliau yang berasal dari Padang Sidempuan.

Nah yang full dengan pensil di atas ini bikinan Rizka Dewi Zuleika. Yang paling aku suka tuh yang barcodenya. Nomor barcodenya tuh ya, AKU BANGEET. Ehehehe. AKU BANGEET. Ehehehehe. AKU BANGEET. Ehehehehe. Motif-motifnya juga keren. Tapi aku paling ga suka tuh motif bunuh diri karena kesulitan hidup yang bertubi-tubi. Ingatlah! Allah itu memberikan kesulitan yang pasti bisa kita atasi, sesuai dengan kemampuan umatnya. Buat apa sih bunuh diri. Kalau kamu bunuh diri dengan cara melompat dari gedung lantai 25, maka di akhirat selamanya kamu akan mendapat siksaan lompat dari lantai 25, ya intinya disiksa dengan metode yang sama saat kamu membunuh diri kamu sendiri. JANGAN MENDZALIMI DIRI SENDIRI.

Tulisan-tulisan yang ada di gambar di atas ini adalah lirik lagu “Kokoronotomo”, which is one of my favorite song to sing in karaoke pub, after Celine Dion’s “My Heart Will Go On”. Inilah alasan mengapa ada gambar anak perempuan bernyanyi dengan mic dengan suara yang indah nan merdu.

Sip deh! Saya sudah menepati janji sebagai mana tertulis dalam {bit.art.book}. Misi ini yang kemarin-kemarin belum sempat terlaksana karena saya mengikuti Kejurnas Junior Softball, Ulangan Kenaikan Kelas, dan juga mood yang tak dapat dikompromi, akhirnya tercapai! Wuuuuh!

Big thanks for the present ya Adzanti, Danti, Rizka! Ini handmade present yang paling keren yang pernah gue terima! Semoga bisa jadi seniman sukses ya!