Author: Dhila
Kamu akan Tergantikan oleh AI Kalau Nggak Punya Satu Hal Ini
Kerjaan kantor semakin cepat kelar karena teknologi udah makin canggih. Untuk bikin tayangan sekeren di televisi kini bisa aja dengan tim di bawah sepuluh orang. Untuk bikin pelatihan bagi 100 peserta bisa dieksekusi seorang diri, mulai dari promosi, ngajar, sampai bagiin sertifikat. Hampir semua hal yang kita mau lakukan itu sudah ada aplikasi atau teknologi…
Navigator
Pada 2019, saya menangis 3 kali di kantor. Pada 2020, saya menangis lebih dari 5 kali di kantor. Meningkat. Bedanya, pada 2019 itu nangisnya di kantor orang, kalau 2020 itu di kantor sendiri. Iya, sejak Juni 2020, aku dan temanku resmi punya perusahaan sendiri dan nyewa kantor di Tanahabang, Jakarta Pusat. “Apakah dulu berencana punya…
Pandemi dan Hal-Hal yang Dapat Saya Syukuri
Pada 2019, dalam satu bulan, saya pasti ada pergi ke luar kota. Lebih sering naik pesawat daripada naik travel Bandung-Jakarta. Ketemu orang baru, kenalan, dan jadi berteman. Pada 2020, mau keluar rumah aja rasanya degdegan berasa mau pergi perang. Rupanya, latihan perang batin yang sehari-hari saya hadapi itu belum selevel untuk menangani was-was saat pandemi.…
Jalani Aja Dulu
Rutinitas itu bisa membosankan. Kebebasan (dalam hal ini, fleksibel dalam menentukan kegiatan) itu bisa membingungkan. Iya, saking bebasnya, sampai bingung mau ngapain dulu. Gak ada yang lebih baik di antara rutinitas dan kebebasan. Kata beberapa teman, dalam hidup tuh yang penting: tahu tujuannya. Kalau kata Simon Sinek, yang penting punya “why“-nya. Kamu mau pergi ke…
Banyak Bicara
Ada yang bilang, “kurangi bicara, perbanyak berkarya.” Menurutku, pernyataan itu cocok jika kamu tergabung dalam sebuah institusi atau organisasi yang sudah punya divisi pemasaran atau hubungan masyarakat. Namun, beda halnya jika kamu tergabung dalam sebuah tim kecil, bahkan jika anggota tim kamu hanyalah kamu dan kesendirianmu. Kalau karyamu minim kamu bicarakan, atau bahkan tidak dipublikasikan,…
Tentang Menjadi Dewasa (Bagian 2): Matang dan Terhidang
Jika menjadi dewasa ada resepnya, apakah dengan pasti semua orang dapat tumbuh sebagaimana mestinya? Bagiku, rasanya tidak begitu. Pernah beberapa kali dalam hidupku kucoba memasak sebuah hidangan berdasarkan resep di website acuan para ibu-ibu. Walau sudah kuikuti segala tata cara hingga raut wajah sang koki saat mengolah masakannya, tetap saja, masakanku tak seenak ekspektasiku. Pernah…
Tentang Menjadi Dewasa (Bagian 1): Berkelana dan Berbaur dengan Semesta
Kadang, kalau melewati momen tertentu, ada rasa-rasa harus melakukan sesuatu dengan cara yang baru. Yang belum pernah dilakukan sebelumnya atau yang lebih baik dari biasanya. Seperti, menantang diri untuk lebih dewasa. Jadi, sebelum tulisan ini dibuat, sebenarnya saya sedang menulis tentang definisi menjadi dewasa. Namun, kok susah menulisnya. Sepertinya, pengalaman saya harus diperkaya. Bulan ini,…
Sekelebat Pikiran Saat Datang ke Undangan Nikahan
Apakah Saya Bisa Jadi Teman Yang Menyenangkan?
Ada kegelisahan yang ingin saya ceritakan padamu.
Daya di Balik Riset Dayamaya
“Kalau niatnya baik, nanti ketemunya dengan orang baik lagi,” kata seorang mentor saya yang gak mau terkenal. Awalnya saya gak percaya, masa iya? Sampai akhirnya, saya dan teman saya yang artsy, Icaq, alami sendiri saat perjalanan riset ke Kepulauan Kei, Kulon Progo, dan Jepara. Dalam riset yang rencananya ingin dilakukan di sebanyak-banyaknya tempat di Indonesia…