Categories
Cerita Pendek

Mutilasi Melewati Batas Norma

Pucat. Sangat pucat. Darah muncrat kemana-mana. Ia bisu. Telah membisu. Tak sedikit pun kata-kata maupun sedikit pun suara yang dapat dikeluarkannya. Siang berganti malam, takdir pun pasti akan terjadi dan tak dapat ada seorangpun yang dapat menyangkalnya jika Allah telah berkehendak.

Tak ada seorangpun dari kawanannya yang dapat menolong ia. Terlambat, sungguh terlambat. Semua yang melihat, hanya bisa diam tanpa melakukan satu hal pun. Darah itu masih saja bercucuran dari nadi.

Mutilasi, ya hal ini tengah terjadi.

Pagi hari tadi, mereka masih bercengkrama antara satu dengan yang lainnya, masih bersuara dengan keras dan berirama. Sampai, seseorang dari kami telah memisahkan satu dari mereka. Kejam? Ya memang. Yang kuat pasti yang berkuasa, itu memang sudah jadi hukum alam. Tak peduli siapa yang benar atau siapa yang salah, mana yang halal dan mana yang haram, tabrakkan saja semua norma, toh tidak akan ada satu orang pun yang peduli.

Satu dari mereka sudah mati. Satu dari mereka sudah mengabdi.

***

Wangi ini, sepertinya kukenal. Seperti wangi yang keluar dari restoran cepat saji. Ayam goreng. Kulitnya renyah dan dagingnya penuh dengan cita rasa, siapa yang menolak?

Ayahku memotong satu dari dua puluh lima ayam-ayam broiler peliharaannya siang hari tadi, untuk aku. Karena aku ingin makan ayam goreng.

Posted with WordPress for BlackBerry.

Categories
Curahan Hati

Saat Sedang Lapar-Laparnya Menunggu Waktu Buka Puasa

Hari ini aku lagi puasa, buat bayar utang karena pas kemaren lagi bulan puasa, aku berhalangan puasa karena datangnya nuansa merah selama beberapa hari. Sekarang ini, aku tengah berjuang menahan lapar disebabkan mengurangnya kadar gula dalam darahku. Oh iya golongan darahku itu A loh. Berarti aku ini anak yang tidak mau melanggar peraturan. Tetapi aku masih suka melanggar norma kesopanan.

Kembali ke topik lapar. Saat ini, aku tiduran di kasur kamarku, bukan di kasur kamar aki, soalnya aki alias kakek, suka naro-naro barang banyak di kasurnya. Lagian aku juga gapernah tiduran di situ sih. Oh iya kamar aki itu kamar terlengkap yang pernah ada. Kenapa? Soalnya kalo lagi ngantuk, terus mau ngejahit baju, bisa langsung ngejait soalnya di kamar aki ada mesin jahit. Selain itu, ada obeng, tang, kunci inggris, al-quran, dan banyak deeh! Di kamar aki juga pernah dimasuki sepeda aku dan sepeda faiz selama beberapa minggu. Kamar aki banyak lampunya, ada lampu belajar, lampu tidur yang nempel ke stop kontak, lampu meja, lampu yang ada di dinding, dan juga senter. Selain itu di kamar aki banyak foto-foto. Ada foto papa dan mama aku di bingkai besaaar!

Eh kok melenceng lagi ya ceritanya. Tadi kan gini, aku lagi tiduran di kasur. Harusnya sih aku belajar kimia buat kuis besok, tapi lagi males nih, soalnya udah laper. Tadi malah liat situs toko kue dengan kue yang mmm..enaak! Aku ingin makan blueberry chesse cake, tapi itu hanya sebatas keinginan semata. Tanpa ada realisasi. Ih di luar berisik deh, ada si Kamila berkoar-koar di RCTI.

Eeeeeh jadi jadi, kan lagi tiduran di kasur, terus liat seprainya motif spongebob gitu, terus ya, yang menggiurkan, ada gambar Krabby Patty juga! Aaaaaaaah mau dooong om spongebob.

Oh iya kalau mau nyebarin berita dengan cepat, ada tingkat kecepatannya loh, aku sebut dari yang paling lambat ya. Satu, lewat surat. Dua, lewat sms atau email. Tiga, lewat twitter. Empat, lewat cewek. Lima, lewat cewek dan bilang juga ke cewek itu biar jangan kasih tau hal yang tadi kita kasi tau ke siapa-siapa. Pasti cepet banget deh nyebarnya! Aku tau ini dari twitter.

Tau gak, saya sekarang kurang suka dengan seorang guru yang saya tahu bahwa beliau tidak berkompeten dalam mengajar mata pelajaran yang diajarkannya. Beliau juga plin-plan dan bersuara kecil. Sulit sekali menangkap apa yang beliau katakan. Lebih sulit dari nangkep belut deh! Huft. Terus walaupun beliau di kelas, beliau jarang sekali mengajar. Beliau malah sibuk dengan kertas-kertas banyak yang ga tau isinya apa. Mau minta ganti guru, tapi saya takutnya yang lain tidak sependapat dengan saya. Saya ingin diajar dengan guru yang penuh dengan ilmu dan beliau tahu apa yang akan beliau ajar. Bahkan, setiap mau mulai mengajar, beliau menulis agenda di papan tulis kelas tentang apa yang akan kami pelajari hari itu. Beliau tegas, suaranya keras, dan selalu buat mata terbuka soalnya ga bikin ngantuk. Selain itu beliau disiplin dalam mengajar. Saat kelas sepuluh dan kelas saya diajar oleh beliau, beliau hanya satu kali tidak masuk dan itu juga alasannya jelas. Beliau membuat saya berpikir lebih keras dalam pelajaran ini, tidak seperti sekarang. Pelajaran ini sekarang saya sepelekan, karena ya saya anggap tidak penting, dan mungkin juga gurunya menganggap mengajarkan murid-murid itu adalah hal yang tidak penting, bahwa mengajarkan yang benar itu membuat yang tidak tahu menjadi tahu, bukannya dari tahu malah dibuat ngaco.

Enough for unek-uneknya. Sekarang harus belajar kimia, soalnya besok kuis. Tapi berhubung lagi males, nanti aja deh belajarnya abis buka puasa dan shalat maghrib dan makan.

Last thing, semenjak pake blackberry, nulis posting jadi gampang, soalnya ga usah nyalain laptop dulu buat buka wordpress. Lagian kalo buka di laptop eh malah akhirnya buka kaskus.

Ayo cepat lah adzan berkumandang!

Categories
Curahan Hati

Cyurhat, Di-Cyuur Makin Hawt

Good evening my dear friend,
Assalamualaikum Wr. Wb.

Firstly, I want to thank all of my friends and you, who’s willing to hear this not-so-important-speech. Why? Because all of you has been my oh em ji! Aku kira aku itu lagi baca pidato pas aku menangin Grammy Award kategori ‘Penyanyi Wanita Tercantik’.

Oh iya dear friends, I suggest you to come and try our coffee fresh from the apa namanya ya air digodok pake api dari batu bara. Hmmm..smells good right? Mau coba? Dateng ke Kedai Kopi Mata Angin, Jl. Bengawan no.52, Bandung. Tempatnya asik, adem, berbau petualangan! Kedai Kopi ini terletak di daerah sekitar Taman Pramuka, deket Cuankie Serayu.

Siang tadi, Anggi Desraino with his girlfriend, Ghayda Zafirah Aliah dateng ke Kedai gitulo. They ordered pancake, nasi goreng merapi dan minumannya apa gitu aku lupa. Mereka anak gaul! Kenapa? Karena sudah ke Kedai Kopi Mata Angin gituloo.

Malam ini, kusendiri, tak ada yang menemani, ups salah, malem ini aku harus bobo cepet, soalnya besok latihan jam tujuh, tjuy!

Semoga, aku bisa menangin Granny Award dikategori ‘Cucu Terimut’, ‘Cucu Terlucu’, dan ‘Most Valuable Cucu’. Amin.

Categories
Curahan Hati

Lama Tak Menulis

Bismillahirrahmanirrahim, Assalamua’alaikum warrahmatullahi wabarakatuh!

Pertama-tama saya ucapkan puji dan syukur kepada Allah SWT karena telah memberikan waktu dan kesempatan bagi saya untuk bisa membuat tulisan ini.

Saya baru saja menjalani tes sejarah pagi ini, dan saya dapat nilai bagus. Alhamdulillah. Sore ini, saya baru saja nonton acara tv ‘Tolong!’. Hari ini temanya tentang anak lelaki yang ingin menukar bola lamanya yang sudah rusak dengan bola yang baru. Lalu, orang yang membantu anak ini adalah seorang ibu paruh baya, yang suaminya sedang dirawat di rumah sakit karena gagal ginjal. Profesi ibu ini adalah penjual balon. Saat menonton ini, saya sampai berkaca-kaca. Perasaan terenyuh ini membuat saya lapar. Oh iya, saya kan belum makan dari tadi siang.

Akhir-akhir ini, hal yang terus berputar di kepala saya adalah ‘Saya nanti kuliah jurusan apa?’. Saya telah mengikuti 2 kali tes psikologi yang berhubungan dengan pemilihan jurusan. Hasil yang saya dapatkan dari tes pertama itu katanya saya cocok di Teknik Industri, Ilmu Komunikasi, Pendidikan, Manajemen,Perhotelan, Psikologi, Bahasa Asing, Seni, dan Kimia. Banyak sekali. Dan masih saja membuat saya bingung. Lalu saya coba satu tes lagi, namanya Bidik Jurusan. Hasilnya adalah: Seni Rupa Murni, Seni Pertunjukan, Desain Interior, Desain Produk, Ilmu Komunikasi, Bahasa Asing, Sastra, dan Arsitektur. Sungguh, saya masih bingung.

Sepertinya, cari lagi deh tes psikologi. Jadi nanti kalo sudah tiga kali, ambil jalan tengah, mana yang paling direkomendasikan.

Tapi, papa bilang SBM ITB aja. Hm, mahal ya. MAHAAAL. Terus nanti tuh belajarnya apa aja ya? Terus aku bisa masuk SBM ga? Semua yang berkaitan tentang jurusan kuliah masih berupa tanda tanya besar! Seperti font Arial berukuran 10.000.000.000.000.

Masuk SBM ITB itu 80 juta, sedangkan fakultas lainnya hanya 65 juta. Satu semesternya bayar 15 juta, sedangkan fakultas lain hanya bayar 5 juta.

Jalur masuk ITB ada 4, Jalur Undangan Beasiswa, Jalur Undangan Prestasi, Jalur Undangan Kemitraan Nusantara ITB, dan Jalur Undangan Umum. Semoga saja saya bisa masuk ITB melalui satu dari empat jalur yang tersedia ini. Amin.

Beralih ke topik lain. Untuk menyiapkan diri saya menghadapi UAN dan SNMPTN tahun depan, mulai sekarang saya akan memperbanyak makan SALMON! Salmon tuh ikan paling enak! Dan rata-rata penyajiannya itu kan tanpa duri. Dulu, saya sangat menghindari makan ikan karena ada cerita orang makan ikan, terus durinya ketelen terus dioperasi. Mares! Seram! Selain dengan perbanyak konsumsi ikan, karena semester ini ga ikutan bimbel, jadi harus kerja keras sendiri, dan jujur, saya jujur dalam setiap ulangan, alhamdulillah, Allahu akbar.

Kado apa dong ya?

Saya harus pilih jurusan kuliah apa?