Category: Cerita Pendek

  • Manfy

    Pekerjaan menampar belum banyak dimiliki orang pada saat itu. Tepatnya, baru satu orang yang memiliki jenis pekerjaan yang hampir serupa dengan pembunuh bayaran ini. Bedanya, korban tidak akan mati. Hanya membengkak saja di bagian yang tertampar. Bagi Manfy, inilah satu-satunya hal yang dapat membengkakkan dompetnya. Pekerjaan ini sudah ia lakukan sejak lima tahun yang lalu.…

  • Kursi

    Tadi sore saya sedang duduk di kursi. Di sebelah kanan saya pun ada teman saya yang juga duduk di kursi. Di sebelah kiri saya pun ada teman saya yang duduk di kursi. Di hadapan saya pun ada teman saya yang duduk di kursi. Teman-teman bertebaran duduk di kursi. Untunglah, semuanya kebagian kursi, jadi mereka bisa…

  • Cerpen: Bukan Gantungan Baju

    Suatu hari, saya dan teman sedang menempuh kehidupan baru. Nggak deng. Kami sedang menempuh perjalanan ke Bandung. Kami baru saja pulang dari luar kota. Kota kecil yang nyaman, namun senang sekali dicoret-coret orang yang iseng. Kasihan sekali. Yang membuat miris, bukan hanya beberapa bagian bangunan kota, melainkan jati diri kota itu sendiri. Bandung coret, kata…

  • Ayam Petok

      Pagi itu, aku melihat ayam-ayam. Mereka berkumpul bersama. Bukan dalam rangka arisan atau peringatan empat puluh hari mengenang kematian ayah dari sang ayam. Mereka berkumpul tanpa berucap “petok” satu kali pun. *** Ayam. Ayam. Ayam. Ayam. Ayam. Ayam. Enak sekali tampaknya untuk dimakan. Hanya tinggal potong kepalanya sambil ucapkan “Bismillah, Allahu Akbar”, keluarkan darahnya,…

  • Mutilasi Melewati Batas Norma

    Pucat. Sangat pucat. Darah muncrat kemana-mana. Ia bisu. Telah membisu. Tak sedikit pun kata-kata maupun sedikit pun suara yang dapat dikeluarkannya. Siang berganti malam, takdir pun pasti akan terjadi dan tak dapat ada seorangpun yang dapat menyangkalnya jika Allah telah berkehendak. Tak ada seorangpun dari kawanannya yang dapat menolong ia. Terlambat, sungguh terlambat. Semua yang…

  • Ini Dia Cerpen Buatan Saya yang Diselesaikan Hampir Pukul 00.00

    Nama: Fadhila Hasna Athaya (13) Lipstik Selfita yang Hilang “Siapa yang kamu tuduh?”  tanya Bona. “Ya kamu lah! Siapa lagi?” jawab Selfita. “Aku ini laki-laki! Mana mungkin mencuri lipstikmu!” ujar Bona dengan nada marah. Mereka berdua mulai siang tadi bertengkar. Bertengkar karena hilangnya lipstik Selfita yang baru dibelikan oleh neneknya. Selfita marah dengan argumen yang…

  • Sungguh Tak Sengaja Kubuat Lidahku Membara

    Pinggang saya sudah hangat serelah fisioterapi. Mata saya sudah terbuka, terbangun dari tidur yang lelap di ruang fisioterapi. Anget gitu, enaknya memang tidur. Namun tak dinyana, perut saya memberontak dan membuat mulut saya terbuka. Bukan udara yang mulut saya perlukan, udara masih dengan lancarnya keluar masuk dari hidung saya, tapi makanan. Ya, saya lapar. Saya…

  • Es Krim Goreng

    es krim goreng Originally uploaded by dh25ila Es krim goreng… Mengapa kamu bisa digoreng? Tahankah kau dengan suhu yang amat tinggi? Tahankah kau dengan minyak yang dapat meyebabkan kolestrol? Es krim goreng.. Kau terselimuti oleh roti yang renyah Di luar kau begitu hangat Namun di dalam kau begitu dingin Kau bagaikan beruang kutub yang ada…