Merayakan Euforia Sebagai Masyarakat Asia

Sebagai masyarakat Asia yang suportif, Mama, Faiz, dan saya telah menunaikan jalan-jalan ke Asian Fest yang merupakan bagian dari rangkaian keseruan Asian Games ke-18. Yeay!

Ini semua berawal dari Selasa kemarin, saat saya nyusul Mama dan Faiz ke Jakarta dalam rangka menghore-hore Faiz The Krucil yang karyanya terpilih buat masuk ke Pameran Warna-Warna dan saya ingin jadi kakak yang suportif. Rencananya sih mau pergi-pulang hari itu juga. Tapi, Mama nge-chat di grup keluarga, pengen merasakan euforia Asian Games di Senayan. Ada Papa di grup itu. “Kalo Dhila mau. Mumpung udah di jkt,” tulis Mama. “Kapan lagi ada AG di Indo,” lanjutnya. Maka dari itu, saya pun tergerak untuk jadi anggota keluarga yang suportif pada mimpinya Mama saya. Jadilah kami bertiga tiba di Gelora Bung Karno pada Rabu, jam sepuluh pagi.

20180829_111940

Pose Faiz: Krucil Sang Mentalis

20180829_102405

Kami beli tiket masuk Festival ke abang-abang panitia di bawah pohon rindang depan Hotel Atlet Century Senayan, harganya sepuluh ribu rupiah. Saat masuk, ada pemeriksaan gitu. Ternyata gak boleh bawa rokok. Untung saya gak bawa rokok. Faiz juga gak saya pernah bolehin merokok. Kalau Mama sih, lebih suka roti untuk jadi teman kopinya, jadi gak butuh rokok. Intinya, kami bertiga bebas rokok.

Saat masuk ke sana, belum terlalu banyak stan yang buka. Tapi saya tidak kecewa. Karena kalau udah pada buka pun, belum tentu saya beli apa-apa. Jadi mending mas dan mba-nya beristirahat. Jakarta panas dan mereka sudah berhari-hari di tenda.

20180829_105449

Tak lama, Mama langsung bergerak cepat dan mengajak Faiz turut serta berpose di beberapa tempat yang menurutnya “instagrammable”. Memang, siapa yang akan memfotokan? Rupanya itu tugas saya, saudara-saudara sekalian yang baik budiman! Untung saja saya sudah terbiasa jadi tim dokumentasi sejak dulu kuliah. Jadi, saya sudah cukup berpengalaman memfoto objek yang lincah dan hampir kasat mata, seperti mereka berdua.

Nah, di postingan ini tuh sebenernya saya cuma pengen mengekalkan momen yang saya abadikan selama di Asian Fest aja sih. Perlu diketahui bersama sebelum melanjutkan membaca, di setiap fotonya akan ada wajah Mama dan Faiz. Jadi, buat yang punya ekspektasi lebih dari pada hal di atas, silakan sudahi bacanya di sini. Tinggalkan saja saya sendiri dengan kenangan-kenangan ini. Hahasyik.

20180829_104625

Pose Faiz dan Mama: Patung selamat datang.

20180829_103132

Pose foto di atas ini menurut saya memberi manfaat banget bagi orang lain biar ga kesasar. Tidak hanya bergaya, tetapi juga menunjukkan peta area.

20180829_105613

Di setiap zona, baik Bhin-bhin, Atung, maupun Kaka, ada bajaj bertampang mereka. Wah, kalau semua bajaj di Jakarta desainnya super wow gini, keren sih! Ya gak, Cu? (Colek Julianita Limbajaya, manusia artsy, Creative Lead-nya Kreavi. Keluarganya merupakan salah satu pengusaha bajaj di Jakarta gitu!)

20180829_103252

Baru ngeh kalau nama-nama maskot Asian Games itu berasal dari “Bhinneka Tunggal Ika”. Hahaha, Dhila ke mana aja sih.

20180829_110145

Ini antrean masuk ke Asian Games Superstore. Selalu ada antrean panjang di sini. Bahkan saat sedang tutup istirahat dan akan dibuka lagi jam 4, sudah ada yang mengantre dari jam setengah 3.

20180829_105317
Jangan duduk makan siang di sini. Nanti kamu jadi telor ceplok.

Harusnya di gambar atas tuh ada tulisan: dilakukan oleh profesional, jangan tiru ini di rumah.

20180829_105859
Foto di atas ini tingkat kesulitannya cukup tinggi dan cukup tiba-tiba. Saat kami sedang berjalan, mama berseru, “Dhil! Itu ada Transjakarta yang ada Asian Gamesnya lewat sini! Mau dong pas bisnya ngelewat belakang kita!” Lalu berpose. Karena saya ada pengalaman jadi atlet softball (pernah ikut Kejurnas Junior dua kali loh) posisi di shortstop atau catcher, gerak tangan saya cepat! Ambil hape di saku dan ckrek! Sempurna.

20180829_141107

Faiz terlihat sangat gembira naik Transjakarta dan berputar-putar dalam area Gelora Bung Karno. Oh iya, di dalam itu sebenernya ada AC-nya, tapi entah kenapa Faiz tuh kipas-kipas.

Akhir kata, terima kasih banyak atas ajakannya datang ke sini Mama! Menyenangkan sekali bisa jalan-jalan bersama.


Posted

in

by

Comments

One response to “Merayakan Euforia Sebagai Masyarakat Asia”

  1. SARIF HIDAYAT Avatar

    Mantapp, seru banget ya mbk bisa jalan2 di event asian games 2018 kemarin.. :))

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *