Lagi-Lagi Cari Jati Diri

Saya sedang dalam tahap pencarian jati diri yang ternyata tidak selesai-selesai.

Saya tidak bisa menceritakan sifat-sifat dan kepribadian yang saya miliki secara yakin. Dan saya menyadari, bahwa kalau wawancara untuk kepanitiaan atau pekerjaan adalah gerbang terakhir, untuk dinyatakan “ya” atau “ke laut merah aja sana!” Karena saya tidak bisa melalui jalan internal (mikir sendiri tentang kepribadian sendiri), saya pilih jalur eksternal. Ada banyak. Namun saya yakin, pergi ke dukun bukanlah hal yang tepat. Bisa juga sih nanya ke temen yang punya bakat “dukun”. Gratisan, kan? Tapi yang saya butuhkan bukan penjelasan saya nggak ngerti dia bisa tahu dari mana, walaupun dia ngomong “aku paling ngertiin kamu”. Zodiak? Hih, apalagi itu. Apa hubungannya bintang di langit yang biru amat banyak menghias angkasa dengan kamu di bumi? Kenapa ada tipe kepribadian yang dibagi berdasarkan kamu zodiak apa, kamu lahir bulan apa, sih? Kalau saya sih  gak bisa menelan konsep zodiak bisa berkaitan dengan tingkah laku seseorang. Untuk membaca suatu kepribadian kan harusnya dilihat dari lingkungan yang memengaruhi orang tersebut, siapa saja di sekelilingnya, apa kebiasaannya, bagaimana cara dia memilih suatu keputusan, dan lain-lain, kecuali tanggal lahir. Apa lagi kata Mama, percaya sama zodiak itu syirik, menyekutukan Allah swt. Syirik tuh dosanya gede banget. Serem kan. Karena serem, tiap majalah yang ada kolom zodiaknya langsung saya pindah halaman, takut kebaca, takut nge-iyain dalam hati, takut jadi orang musyrik!

Jadi lah saya cari yang sudah teruji juntrungannya dan banyak digunakan. Iya, saya salah satu konsumen App Store yang membeli aplikasi berdasarkan Top Grossing, loh. Dengerin lagu yang masuk chart tertinggi di radio. Eh, tapi saya males dengerin lagu sih sebenernya. Soalnya pas mau ikutan nyanyi, gak hafal liriknya. Akhirnya lebih prefer dengerin musik klasik. Biar gak usah ada hasrat pengen ikut-ikutan nyanyi, terus kesel karena gak hafal. Yak.

Saya browsing-browing deh, situs-situs yang menyediakan jasa tes kepribadian yang gretongan. Gretongan, bo! (gretongan artinya gratisan ya, kalau yang buat ronda itu kentongan, kalau yang dipukul buat adzan itu bedug). Pas nyari, saya pakai keyword “free myres briggs test” Tes kepribadian Myres-Briggs ini sudah tersohor banget deh, di-publish tahun 1962, loh. Pas Indonesia lagi ada konfrontasi dengan Malaysia, tuh. Yang ini sibuk berantem, yang itu bikin penelitian keren yang hasilnya bisa membantu orang-orang di dunia, termasuk saya!

Eh, sebenernya nih, kalau boleh jujur sama kamu, dulu udah pernah nyobain di sini dan hasilnya ini. Kenapa elo nyobain lagi dong kalau gitu? Maruk amat, gak kasihan saya yang lain apa?  Sekarang nyobain lagi di sini dan hasilnya saya adalah seorang ENFP! Hoi, itu pertanyaan gue jangan dihiraukan dong! Sekian postingan kali ini, selamat berkuliah dan menempuh semester baru! Ih, gak dijawab lah, pret. Oh, iya! Hasilnya nggak cuma tentang personality loh, ada tentang relationship, yang ngebahas dari pertemanan, sampai cinta-cintaan, dan terus ada tentang professional life juga, kalo nyari kerja tuh cocoknya yang gimana atau di lingkungan kerja kamu tuh orangnya kayak gimana. Keren banget nih untuk hasil tes kepribadian gratisan tuh, komplit.

Ya, sekarang saya sudah tahu sifat saya seperti apa setelah merefleksikan hasil tes tersebut dengan diri saya. Uh, iya banget, ini gue banget gitu. Tapi kayaknya tetep saja, sikap saya awkward kalau ada wawancara.

***

Sedikit cuplikan dari hasil tes Dhila.

ENFP PERSONALITY

People with the ENFP personality type tend to be curious, idealistic and often mystical. They seek meaning and are very interested in other people’s motives, seeing life as a big, complex puzzle where everything is connected. Not surprisingly, ENFPs tend to be very insightful and empathic individuals – this, plus their charm and social skills, often makes them very popular and influential.

On the other hand, this can also be a disadvantage as the ENFP is likely to worry about not being sufficiently original or spontaneous. If they are not careful, this personality trait can lower their self-esteem.

ENFP personalities are usually characterized by high levels of enthusiasm (WOW, pas banget dong dengan slogan yang aku bikin, contagious enthusiasm), especially when it comes to things that spark their imagination – in such cases, ENFPs can be very energetic and convincing, able to easily convince other people to join their cause. Ironically, this trait can also turn against the ENFP, when they suddenly find themselves in the center of the stage, being seen as leaders and inspiring gurus by other people. ENFPs strive to be independent and, unsurprisingly, do not always welcome such attention.

ENFP personalities are very emotional and sensitive, seeing feelings as something that everyone should take time to understand and express. However, this trait can also cause a lot of stress for them as ENFPs may often focus too much on other people’s motives and possible meanings of their actions. People with this personality type are observant and intuitive, but can make serious mistakes trying to use their interpretation of other people’s emotions as a basis for their decisions.

 ENFPs are also likely to have difficulties dealing with routine, administrative matters. They are more interested in freedom and inspiration than security and stability, and this attitude is usually clearly visible – an ENFP would rather try to come up with an interesting solution or an idea, no matter how difficult that is, than deal with simple yet boring tasks.

People with the ENFP personality type know how to relax, drawing on their imagination, enthusiasm and people skills – for instance, they can be very serious and passionate about work during the day and then let off steam in a wild party in a nightclub. This switch between the two modes can often be instantaneous, often surprising even their closest friends.

Finally, ENFPs are non-conformists, following their own path and trusting their intuition. Their talents are numerous, but they all rely on the ENFP being given enough freedom. People with this personality type can quickly become impatient and dejected if they get stuck in a boring role, unable to freely express themselves – but when the ENFP finally finds their place in the world, their imagination, empathy and courage are likely to produce incredible results.


Posted

in

by

Comments

  1. milka Avatar

    Last time I did the test, the result was INFP, but now it’s INTP. Slighty movie from F(eeling) to T(hinking), but I think I stick with those two, for being an introvert and an intuitive one :p

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *