Kemungkinan Malam Ini

Kemungkinan Malam Ini

Foto ini diambil pada malam ini saat saya, mama, dan Faiz sedang mengunjungi kafe di bilangan jalan Riau yang bernama Fabrik, sehabis beli jaket parka yang telah diidamkan sejak lama dan ternyata ada di Widely Project.

Tumben sekali malam-malam jalan-jalan bersama, pada hari biasa pula. Ini semua berkat keinginan Dhila yang harus diwujudkan pada hari itu juga, dengan dalih, “nggak ada waktu lagi, bentar lagi Dhila sibuk banget”. Tapi, ya, emang sibuk sih. Dhila sangat menghindari perbuatan berbohong. Walaupun begitu, Dhila suka melebih-lebihkan kata-katanya agar dapat memengaruhi lawan bicaranya. Kalau Dhila jadi pengemis, mungkin Dhila sudah jadi pengemis terkaya di seluruh dunia. Mungkin keinginan Dhila dituruti oleh Mama karena mama memang ibu yang sangat sayang anaknya. Anaknya baik, jadi diturutin. Mungkin juga keinginan Dhila ini dapat terwujud lebih cepat berkat katalis yang berupa shalat duha tadi pagi.

Ya, dunia ini penuh dengan kemungkinan, bukan?

Mungkin saja esok pagi saya sudah berubah jadi laki-laki. Yang ini sepertinya kecil kemungkinannya sih. Level of confidence-nya 2,5% deh (istilah nge-hits kalau kamu kuliah statistika).

Kasih tahu Temanmu

Share on pocket
Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp

Baca yang lainnya...

Navigator

Pada 2019, saya menangis 3 kali di kantor. Pada 2020, saya menangis lebih dari 5 kali di kantor. Meningkat. Bedanya, pada 2019 itu nangisnya di