Tonik Rambut

Assalamualaikum kawan!

Pertama-tama saya ingin mengucapkan terima kasih pada Allah SWT, karena telah meridhoi adanya tonik rambut di rumah saya.

Kedua, terima kasih kepada mama yang telah membelikan tonik rambut.

***

Saya pengguna kerudung saat saya bersekolah, karena itulah rambut saya selalu dalam keadaan terikat dan terkekang kebebasannya selama 7,5 jam dari senin sampai kamis, sedangkan 4 jam saat hari jumat. Saat latihan softball, rambut saya juga diikat dengan tali ikat rambut yang mirip kabel telepon.

Saat buru-buru, dan baru saja selesai mandi, tentu rambut harus cepet-cepet kering dong, lalu saya gunakan pengering rambut. Berhubung di rumah saya tidak bisa pakai alat elektronik yang watt-nya besar, saya pakai pengering rambut yang watt-nya kecil, agar listrik rumah saya tidak padam. Karena watt-nya kecil, angin yang dimuntahkan si pengering rambut tidak panas, tidak hot seperti saya. Ups. Intinya sih saya mau bilang bahwa rambut saya sering terkena panas, jadi bisa rontok. Oh iya, karena daya listrik yang kecil, di rumah saya tidak ada microwave.

Saya sering naik ojek. Rambut saya jadi sering terkena debu dan sengatan matahari. Selain itu, latihan softball di bawah terik matahari pun memperparah kondisi rambut saya, juga membuat hitam kulit saya yang dulu putih, seputih baju dan bedak yang digunakan kuntilanak. Hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi hi.

Rambut saya mudah kusut. Rambut yang kusut membuat perasaanku kusut. Tetapi bajuku tetap rapi, karena sudah disetrika Teh Ati.

Berdasarkan hal-hal yang dialami saya dan rambut saya diatas, saya memutuskan (lebih tepatnya disuruh mama) untuk menggunakan tonik rambut! Dan rambut saya pun bahagia selama-lamanya.