Pinggang Saya Tidak Bermain Ukulele

Ukulele sudah di tangan apapun siap ditaklukkan!

Kemaren baru aja beli ukulele merknya “Mahalo” harganya Rp 225.000,00. Ah saya kira seratus ribu juga dapet. Ternyata memang mahal-loo. Warna ukulelenya biru. Aneh ya, ikan lele aja warnanya item.

Tadi siang baru aja distem-in sama mama. Saya ngga berani nyetem sendiri soalnya waktu itu pernah mutusin senar gitar kakaknya Danti, dan ngga saya ganti. Tapi pernah juga nyetemin gitarnya Ansoi, dan tidak putus! Sama ajaibnya seperti minyak goreng yang bisa diminum dan rasanya seperti air!

Hei, tahukah anda bahwa sekarang saya jadi anak gaul RS Halmahera Siaga? Pasti ngga, soalnya saya baru baru ini mengklaim diri saya jadi anak gaul RS Halmahera Siaga. Mulai dari kemarin, setiap hari sampai hari Minggu, saya akan hadir menghiasi RS Halmahera Siaga di lantai dua sekitar pukul 18.00-20.30. Untuk apa? Fisioterapi tentunya. Dikarenakan otot di sekitar pinggang saya bermasalah, maka Dokter Setyagung, yang lain dan tak bukan adalah ayahanda dari Avi Dhayita Widyastuti pitcher kami. Selain itu untuk menunjang kesehatan saya (wahaa) saya pun diberi dua jenis obat yang dikonsumsi 2 kali sehari dan yang satunya bila sakit saja baru diminum.

Semoga hari Senin sudah sembuh. Amin. Doakan saya ya kawan!

P.S. Sekarang saya sudah jago meminum pil obat.

Kasih tahu Temanmu

Share on pocket
Share on facebook
Share on linkedin
Share on twitter
Share on email
Share on whatsapp

Baca yang lainnya...

Navigator

Pada 2019, saya menangis 3 kali di kantor. Pada 2020, saya menangis lebih dari 5 kali di kantor. Meningkat. Bedanya, pada 2019 itu nangisnya di