JVC Everio G, for happily everio after!
Yang baru, yang baru tanggal 09 Maret 2009 baru beli! Sungguh pembelian barang yang tidak terduga.
Hard Disk yang menampung data 30GB itu sudah cukup bagi saya. Maklum lah, saya masih amatir dalam video-memvideo. Dengan 35x optical zoom, sudah memudahkan saya men-shoot petandingan softball dari tribun dengan jelas. Awalnya saya ditawari mbak nya mau yang ini atau Sony DCR-SR45. Saya tertarik dengan Sony karena zoom-nya sampai 40x, atau lebih jauh sekitar 1 meteran. Tapi memangnya saya mau mengambil video tentang macan lepas sampai harus dari jauh men-shoot macannya? Lihat macan lepas aja belom pernah. Eh, pernah deng di Taman Safari. Aku pernah foto sama bayi macan loo, apa harimau ya?
Tapi, setelah mensurvey ke beberapa toko, salah satu mas mas bilang kalau JVC itu lebih bagus dan lebih cerah dan kaya warna dari pada Sony. Dan kembali ke asal-usul bahwa Sony hanya membeli brand handycam dan JVC adalah pelopor handycam (kata mas masnya), semakin meyakinkan saya bahwa lebih baik JVC ketimbang Sony.
Setelah melihat sampel video milik toko itu, dan saya membandingkan kualitas pengambilan video dari Sony dan JVC, benar saja. JVC lebih cerah dan pengambilan gambarnya lebih stabil.
Jika mengambil gambar pada keadaan minim cahaya, Sony menggunakan inframerah. Hasil gambarnya saat menggunakan infra merah akan berwarna hijau. Seperti di acara penampakan-penampakan itu, gambarnya dominan warna hijau semua. Kalau JVC menggunakan lampu, jadi warna akan tetap seperti aslinya, dan cukup jernih.
Berikut adalah spesifikasi JVC Everio GZ-MG330
Sensor : 1/6″ CCD 800k pixel
Lensa : Konica Minolta
Zoom : 35x optical & 800x digital
Media Simpan : 1.8″ Hard Disk 30GB/ microSD Memory Card slot
Video Recording Modes : Night / Twilight / Portrait / Sports / Snow / Spotlight
Interfaces : USB 2.0, AV Input/Output, DC In
Dimensi : 54 x 68 x 113mm
Dan, rencana menggunakan Everio terdekat sekarang ini? Dibawa ke Lapangan Lodaya hari Minggu tanggal 15 Maret 2009.
Leave a Reply