Benda Penting Nan Bersejarah

Sony Ericsson K850i

k850i2

Benda pertama yang paling penting. Alat komunikasi nirkabel yang ber-simcard IM3. Warna hitam elegan dengan aksen hijau. Hal yang sangat saya sukai dari benda ini adalah keypadnya. Mengapa? Tak perlu saya beritahu kenapa, karena ada sesuatu yang ZAP! menghipnotis saya sehingga saya sangat menyukai keypadnya.

Fungsinya bermacam-macam, yaitu:

  • Alarm Bangun Pagi. Setiap jam 5.00 wib, dengan otomatis (jika tidak habis batere) berputarlah lagu Alfie – Lily Allen mengalun dengan liar yang saya tempatkan atau lebih tepatnya digencet diantara tembok dan guling.
  • Menghubungi kerabat dengan cara komunikasi dua arah. Yap, pesan yang kita pendam di hati, diingat di otak kita dapat kita sampaikan tanpa melalui pos atau tatap muka. Tinggal masukkan nomor handphone kerabat dan tekan tombol yang bergambar gagang telepon lalu, katakan hai pada kerabatmu!
  • Mengirim Pesan Singkat. SMS, sudah tak asing di telinga kita. Jika kau punya hal penting untuk kau sampaikan pada kerabatmu namun pulsa menghambatmu, tidak masalah! Melalui sms, pesanmu sampai.
  • Facebooking atau Plurking. Gampang sekali. Aplikasi Operamini yang telah saya install di K850i ini dapat mengakses facebook atau plurk dengan cepat. New Friend Requests? Dengan cepat saya approve! Karma menurun? Tak lagi, dimana saja dan kapan saja, saya update terus! (Belakangan ini karma saya menurun sih, agak jarang nge-update)
  • Mengalunkan musik favorit. Amazing In Bed, Lily Allen, John Legend, Daft Punk, Efek Rumah Kaca, Jason Mraz dan lagu-lagu favorit lainnya saya putar terus di bundaran HI. Boong.
  • Jangan lewatkan momen penting! Abadikan dalam bentuk foto! Kamera 5.0 megapixels siap mengabadikannya. Walaupun saya hanya menerapkan 3.0 megapixels karena menghabiskan memori yang agak besar.
  • Bermain game. Naval Battle: Mission Commander rame lo! Bisa maen bareng temen dengan fasilitas bluetooth. Dengan bermain game, bertambahlah pengalaman saya untuk menerima..kekalahan. Susah amat menang lawan Ilman ama Luthfan. Tapi, hanya masalah waktu saja untuk menang dengan mudah.

Tanggal 26 Februari 2009 lalu, handphone ini baru saja saya saya serahkan jiwa raganya pada mas-mas Sony Ericsson untuk diservis. Masalahnya? Pas mau dinyalain ga mau nyala. Udah berkali-kali dicoba ngga nyala-nyala. Hampir aja mau nyalain pake korek api. Menurut tulisan di kertas pengambilan hape nyasi katanya display problem.

***

iPod Touch

ipod_1

Pemutar musik yang berlayar sentuh produksi apple. Yang saya punya masih yang gen 1. Dapet darimana? Nyolong. Ngga deng, boong. Dikasih Papa saya karena saya adalah anak yang baik, pintar, lihai, cerdik, udik, rajin menabung. Boong deng. Fungsi yang paling saya sukai adalah mesin ini bisa memainkan game! Yea yea. Serunya tak dapat dinyana. Belakangan ini game yang paling baru di iPod ini adalah Cooking Mama dapat dibeli seharga 2 dolar. Atau sekitar 20 ribuan. Selain game, iPod Touch juga bisa dipakai untuk ber-wifi ria, menggunakan aplikasi Safari. Untuk musik? Pasti. Dengan mudah dan cepat, kita dapat men-synchronizing menggunakan iTunes.

Sejarah pentingnya, beberapa bulan lalu, saya mengupgrade software iPod dari 1.1.3 kalau tidak salah jadi 2.2, dan game pun bisa dimainkan! Kalau generasi yang sekarang, sudah pasti bisa langsung install game.

***

Dompet

dompetDompet ini bermerk Mighty.

Barang pribadi yang satu ini berisi uang, baik uang kertas ataupun uang receh. Di dompet ini dipajang kartu Mario Kart. Lalu ada kartu atm Niaga Cerdik, kartu pelajar, Blitzcard, kartu timezone, kartu game master dan kartu diskon A&W. Di tempat uang receh tersimpan uang langka yang sangat berharga bagi saya. Uang koin 25 rupiah. 25! Waah, dua puluh lima emang keren yah. Temennya kratingdaeng memang oke!

Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *