Hari Sabtu kemaren, tanggal 20 Desember 2008, seusai latihan softball yang berjalan seperti rutinitas biasa, namun tanpa sarapan pagi bubur pelana, sang bubur idola, gw nonton pertandingan Mets dari JLL, Japan Little League melawan Doberman. Saat gw menyaksikan pertandingan yang terpaut usia lumayan jauh Mets yang berusia 11-12 dan Doberman yang sudah pada SMA semua itu, gw menemukan panutan gw. Panutan lemparan gw. Dari seorang yang bernomor punggung 19. Yang namanya kalo ngga salah Moriyama. Dan menurut gw, dia memiliki tampang jenius ilmiah.
Kau tau? Lemparannya sangat fantastis. Sangat persis sama yang ada di dua komik yang juga menjadi panutan gw, yang selalu gw baca di kamar mandi sebelum pergi sekolah, Touch dan Cross Game. Berbeda dengan lemparan-lemparan yang gw udah liat dari pitcher” yang lain. WAW! Seperti kata Junpei Azuma pada Kou Kitamura di komik Cross Game, yang intinya gerakan sikunya sungguh ideal sehingga tak mudah cidera. Dan sepertinya gerakan dari salah seorang pitcher di Mets ini juga ideal.
Namun, apakah dugaan gw benar? Karena saat beberapa saat kemudian, ngga tau inning berapa, dia diganti. Dan saat game ini hampir selesai, ditemukan bahwa ia mengenakan semacam alat pendingin di lengan kanannya. Yup. Alat yang sangat keren dan nampak misterius. Sepertinya, ia diganti dengan pitcher lain karena lengannya sakit.
Selain gerakan sikunya yang menurut gw ideal, hasil pukulannya pun tak bisa diremehkan. GILA! Persis kayak di komik yang gw baca. Keren!
Dan highlight di game ini adalah:
Saat ada runner di base 2 mencoba stealing ke base 3 dan bola dilempar oleh catcher ke base 2. Saat runner dari base 2 lagi lari ke base 3, bola pun dilempar dari second baseman ke third baseman. Runner yang kaget karena bola dilempar ke base 3 langsung berputar balik, lari ke base 2. Namun, tak putus asa, third baseman melempar ke base 2. Namun karena asa dari runner yang ikut-ikutan belum putus, ia berlari lagi ke base 3. Dikarenakan di base 3 tidak ada yang meng-cover, seketika itu catcher yang asalnya di home plate langsung lari ke base 3 dan menangkap bola yang dilempar second baseman ke base 3. Si runner mencoba save dengan sliding, namun gagal. Dia keburu di tik (intinya dibuat out) oleh catcher yang ada di base tiga. Sungguh run down yang sangat menegangkan. KEREN.
Ada yang ngga ngerti dengan tulisan gw di atas? Jangan khawatir, silakan tanyakan di apotek terdekat Paramex untuk orang sembelit dan usus buntu, pasti ngga akan ada yang jawab, karena mereka langsung menelepon rumah sakit jiwa terdekat.
Leave a Reply